Welcome My Blog ^^

hii...jangan lupa komennya ea.... ^.^b sankyu

my story

Selasa, 23 Maret 2010

IAD semester1

Makalah

Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Sosiologi Manusia


A. Latar Belakang

Ilmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala - gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Sedangkan kami mempelajari Ilmu Alamiah Dasar yang hanya mengkaji konsep - konsep dan prinsip - prinsip dasar yang essensial saja. Sehingga pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam yang berpusat pada teknologi manusia. Dimana kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan saat ini karena kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam yang berkembang pesat, manusia mulai menciptakan berbagai inovasi – inovasi yang dilakukan untuk membantu berbagai aktivitas manusia. Sehingga dalam hal ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam terutama dalam bidang teknologi yang akan kami bahas sangat berhubungan erat terhadap sosiologi manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, disisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak - dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

B. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi

Ilmu pengetahuan alam sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti – hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yang teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal. Sedangkan menurut Abdullah (1998:18), Ilmu Pengetahuan Alam merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara satu dengan cara yang lain.” Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah – langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan didapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus disempurnakan.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne” atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Terkait dengan teknologi, Anglin mendifinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu – ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera dan otak manusia. Menurutnya, teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi, sejak awal peradapan sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Hanya saja Jaques Ellul memberi arti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki cirri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Sehingga pengertian teknologi secara umum adalah:
• Proses yang meningkatkan nilai tambah
• Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.

Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang mengguanakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi. Menurut B.J Habibie (1983:14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu:
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
(8) pertahanan dan keamanan.

C. Pengertian Sosiologi Manusia

Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu yang mempelajari tentang hubungan, sifat, perilaku, perkembangan masyarakat. Sosiologi juga merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang ilmu, sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuan perancis, August Comte yang kemudian dikenal sebagai bapak sosiologi.
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata yunani yang berarti cerita. Diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Comte (1798 – 1857).
Dalam sosiologi aktivitas – aktivitas ilmiah mempermudah perubahan budaya. Inovasi baru dibidang keilmuan memperoleh ruang dan kesempatan formal. Seperti yang ditegaskan oleh Gillin dan Gillin, perubahan social dapat dipandang sebagai suatu variasi dari cara – cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan – perubahan kondisi geografis, kebutuhan materil, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan – penemuan baru dalam masyarakat tersebut. Sedangkan perubahan – perubahan sosial dan budaya yang secara jelas dapat terlihat melalui berbagai benda hasil budaya dan aktivitas kehidupan manusia. Terutama kaitannya dengan perkembangan dalam bidang industri, transportasi, komunikasi, kesehatan, sosial budaya, dan lain – lain.

D. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi

Ilmu dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam Ilmu Pengetahuan Alam dasar atau murni, ilmu Pengetahuan Alam terapan, dan teknologi. Ilmu Pengetahuan Alam dasar, Ilmu Pengetahuan Alam terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al (1988) ilmuwan Ilmu Pengetahuan Alam dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan Ilmu Pengetahuan Alam terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan Ilmu Pengetahuan Alam terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang. Keingintahuan itu menuntun kearah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar merupakan konsep - konsep Ilmu Pengetahuan Alam mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep - konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep - konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep - konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep - konsep dasar bagi Ilmu Pengetahuan Alam terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan Ilmu Pengetahuan Alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi dapat juga terbentuk tanpa Ilmu Pengetahuan Alam. Teknologi tanpa Ilmu Pengetahuan Alam dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir didalam mobil itu maka sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia. Sopir itulah Ilmu Pengetahuan Alam. Jadi, Ilmu Pengetahuan Alam ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan pengendalian alam dari Ilmu Pengetahuan Alam terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori - pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain kedalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.

E. Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam ( Teknologi ) Terhadap Sosiologi Manusia

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan Alam juga sangat berperan dalam perkembangan teknologi karena Ilmu Pengetahuan Alam memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam terutama dalam bidang teknologi berhubungan erat terhadap sosiologi manusia.
Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia lahir, mereka tidak akan bisa bertahan hidup tanpa bantuan orang lain, perlindungan orang tua atau lingkungan. Tetapi lambat laun kekurangan ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahanya. Semakin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, semakin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut. Hingga akhirnya mengakibatkan suatu perubahan dalam masyarakat.
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan primer masyarakat. Jika jaman dulu manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian hanya untuk menutup auratnya, kemudian berfungsi untuk melindungi diri dari cuaca panas dan dingin. Sekarang pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu selain untuk kenyamanan pakaian lebih ditekankan pada gengsi, mode, dan digunakan untuk menunjukkan stratifikasi seseorang. Hal itu tercipta karena adanya teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis pakaian sesuai yang kita inginkan. Juga dalam hal sandang dan pangan. Jika dalam masa tradisional pembuatan rumah dan kebutuhan pangan masih bergantung pada bahan yang ada disekitanya. Sekarang dengan pemanfaatan teknologi, manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, penggunaan hormon dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan untuk peningkatan kualitas dalam sandand dan pangan. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.

F. Dampak dan Manfaat dari Ilmu Pengetahuan Alam (Teknologi)

Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain pesatnya kemajuan IPTEK juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi" atau tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh - oleh yang dibawa kemajuan IPTEK tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai mahluk sosial. Tak hanya itu IPTEK juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :

• Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif
A. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
B. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
C. Kita mendapatkan layanan pemerintah ataupun bank dengan sangat cepat, mudah dan dimana saja.
D. Orang yang tinggal didaerah pedesaan pun tidak akan merasa ketinggalan zaman karena masuknya teknologi.
Dampak Negatif
A. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
B. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Contohnya situs porno untuk anak dibawah umur.
C. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
D. Hubungan manusia dengan manusia lainnya lebih terkesan hanya dunia maya karena matinya budaya silaturahmi secara langsung.
E. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

• Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
A. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
B. Terjadinya industrialisasi
C. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
D. Akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik.
E. Adanya internet, konsumen bisa langsung berbelanja secara online tanpa harus pergi ke toko
F. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
G. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Dampak negatif
A. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
B. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
C. Adanya Industrialisasi menimbulkan gangguan terhadap masyarakat sekitar karena adanya limbah, polusi, dan bencana.
E. Adanya garis pembatas antara yang kaya dan yang miskin


• Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif
A. Perbedaan kepribadian pria dan wanita (Gender).
B. Meningkatnya rasa percaya diri
C. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
D. Memungkinkan adanya kenaikan stratifikasi sosial.
Dampak Negatif
A. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
B. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
C. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
D. Terciptanya hubungan yang kurang harmonis terhadap manusia satu dengan lainnya.
E. Matinya rasa kekeluargaan, Gotong - royong, Simpatisme, dan kepedulian.
F. Adanya pembajakan, peniruan, dan pemalsuan merek dagang.

• Bidang Pendidikan
Dampak Positif
A. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
B. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
C. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak Negatif
A. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
B. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan, pembelajaran merakit bom dan lain sebagainya.
C. Guru bukanlah satu – satunya sumber ilmu.
D. Adanya perasaan malas untuk berfikir karena adanya browsing dalam internet.
E. Malas belajar karena kecanduan chatting, facebook, dan game online.

• Bidang politik
Dampak Positif
A. Timbulnya kelas menengah baru karena persaingan untuk mendapatkan status sosial.
B. Proses regenerasi kepemimpinan.
C. Dibidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
E. Diakuinya HAM
Dampak Negatif
A. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
B. Terorisme yang semakin merajalela.
C. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
D. Adanya korupsi dalam kehidupan berpolitik.
E. Lunturnya rasa Nasionalisme.
G. Cara Mengatasi dan Menaggulangi

Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar

H. Kesimpulan

Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia didunia Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Contohnya saja dalam masyarakat cenderung hidup individual karena merasa dengan adanya teknologi canggih ia tidak membutuhkan lagi bantuan oarng lain. Juga adanya hidup yang komsumerisme karena inginnya memiliki suatu teknologi yang memudahkannya dalam melakukan aktivitas, dan lain sebagainya.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa diikuti dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.

I. Daftar Pustaka

• www.ejournal.unud.ac.id
• www.alambudsos.wordpress.com
• www.nano.lipi.go.id
• MGMP Karanganyar. 2008. Lks Sosiologi Kelas XII Semester 2. Karanganyar : Bakti Ilmu.
• Tim Sosiologi. 2006. Sosiologi 3. Jakarta : Yudistira
• Soekanto,soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar